Sigit Wardana, penyanyi dan aktor yang juga vokalis band Basejam ternyata merupakan pengguna transportasi publik dalam melakukan aktifitas sehari – hari. Kegiatannya seperti miting, latihan band rutin dan pekerjaan tetapnya sehari – hari di Jakarta dilewati dengan memanfaatkan fasilitas transportasi umum sebagai sarana penunjangnya.

Sigit Wardana bukan tanpa alasan menggunakan transportasi umum dalam aktifitasnya sehari – hari, menurutnya transportasi umum saat ini sudah nyaman, cepat, terkoneksi dengan berbagai fasilitas publik dan terintegrasi dengan berbagai moda angkutan umum yang kita butuhkan.
“Sebenernya dari waktu sekolah di Bogor sampai kuliah kemana-mana pakai kendaraan umum, bahkan waktu Basejam udah punya album juga masih pakai kendaraan umum. Tapi memang baru mulai menggunakan transportasi umum lagi sekitar 2 tahun terakhir”, tegas Sigit Wardana.
“Alasan lainnya ya klasik, macet, males nyetir dan suprisingly menghemat pengeluaran banget, apalagi sekarang semua udah terintegrasi dan nyaman”, tambah Sigit Wardana lagi.
Dalam beraktivitas diluar rumah, Sigit yang selain masih aktif di Basejam juga memiliki karir sebagai solois ini menggunakan semua fasilitas transportasi umum tanpa kecuali.
“Tiap hari pakai Ojek online dan Transjakarta buat ke kantor, studio rekaman, meeting, latihan band dll. Kadang – kadang pakai LRT, MRT atau KRL, tergantung tujuan. Jalan-jalan sama keluarga juga kadang-kadang pakai transportasi umum. Paling jauh pernah beberapa kali ada urusan kantor ke daerah Cikarang. Karena rumah gue di Bintaro, jadi jaraknya lumayan jauh. Tapi ternyata gw bisa bolak balik Bintaro – Cikarang pakai transportasi umum dengan lancar dan nyaman”, terang Sigit.

Sebagai publik figur biasanya akan dikenalin saat berada di fasilitas umum bahkan ada yang minta foto, namun menurut Sigit ia merasa seperti masyarakat pada umumnya yang menikmati fasilitas umum.
“Yang ngenalin mungkin ada aja, tapi kalo sampe minta foto belum ada sih. Mungkin pengguna transportasi umum yang sekarang kebanyakan Gen Z yang gak tau gw ya,”ucap Sigit tertawa.
Selama menggunakan transportasi umum Sigit mengaku ada perubahan hitungan biaya pengeluaran saat yang lumayan signifikan. Tidak tanggung – tanggung, dengan menggunakan transportasi Umum biaya pengeluaran saat beraktifitas diluar rumah bisa ditekan sampai dengan 50 persen lebih irit.
“Pengeluaran untuk transport setelah menggunakan transportasi umum berkurang hampir 50% dibanding menggunakan kendaraan pribadi. Dan jujur gw baru aja jual mobil gw karena selama 2 tahun lebih ini, mobil cuma dipakai 2-3 kali tiap bulannya. Daripada uang keluar untuk maintenance mobil, mending ditabung. Kalo perlu mobil tinggal pakai taksi online atau sewa, Lebih hemat”, jelas Sigit.

Saat ditanya Transportasi umum saat ini sering ia gunakan yang paling nyaman, Pentolan Band Basejam ini mengatakan MRT.
“Sebenernya paling nyaman dan cepet itu MRT ya, tapi mobilitas gw tiap hari lebih efektif pakai Transjakarta. So far sih transportasi umum sekarang jauh lebih nyaman, aman, bersih, fasilitasnya lengkap dan mudah diakses dibanding beberapa tahun lalu. Dan udah terintegrasi kemana-mana jadi gak bikin repot kalo mau kemana-mana. Tinggal duduk, bisa istirahat atau ngerjain kerjaan yang belum selesai. Ga perlu capek nyetir dan macet-macetan. Hopefully membantu mengatur tingkat stress kita”, tutup Sigit.